TIPS BELAJAR BAHASA INGGRIS
Berikut ini ada beberapa tip cara mempelajari Bahasa Inggris :
Belajar bahasa Inggris yang terpenting adalah bagaimana kita bisa berbicara /berkomunikasai menggunakan Bahasa Inggris, untuk itu kita mesti meniru cara belajar berbicara seperti saat kita masih menjadi bayi di mana saat itu kita mulai belajar berbicara dengan bahasa ibu kepada orang tua kita, saat itu kita terus berlatih berbicara menirukan kata-kata yang diajarkan orang tua kita dengan senang hati, penuh semangat , tak pernah merasa bosan biacara , melainkan selalu ingin tahu berbicara lebih banyak.kata-kata yang lainnya. Saat itu komunikasi sering terdengar lucu dan santai, karena sering kita mengucapkanannya salah seperti: kata “pergi”, kita ucapkan “pegi”, kata “kasi” kita ucapkan “kaci”, dll. Akan tetapi kita terus berusaha berlatih dan berlatih menirukan ucapan kedua orang tua kita dengan senang hati dan penuh kegembiraan serta bersemangat. Dan saat senang dan bangga sekali saat ke dua orang tua kita sering memuji atau terus memberi semangat kepada kita. Nah ,bukankah pada saat itu kita tak pernah diajarkan berbicara dengan aturan/ bahasa formal, kita tak diajarkan gramatikal , tetapi belajar berbicara dengan kata-kata tak resmi, dalam suasana santai dan penuh keceriaan dan penuh sanjungan/pujian, sementara nada, tekanan /intonasi kata-kata serta sopan santun berbicara mulai diajarkan secara perlahan-lahan sambil jalan agar pengucapannya benar dan sopan. Belajar dengan cara seperti akan sangat mendukung apabila kita ada dalam lingkungan yang setiap hari orang –orang yang diajak bicara memakai Bahasa Inggris. Misalnya saja kita dapat berada di Luar Negeri yang semua penduduknya berbicara memakai bahasa Inggris, maka hal ini akan sangat membantu kita dalam menguasai bahasa Inggris secara cepat sebab setiap hari kita bisa berlatih atau keadaan memaksa bahwa kita harus mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Nah, tentunya hal ini tidak semua orang mempunyai kesempatan berada di luar negeri. Untuk ini kita dapat menerapkan cara lain yang menyerupai metode diatas yaitu, kita harus sesering mungkin berlatih secara langsung berbicara dalam bahasa Inggris dengan turis-turis asing di tempat-tempat umum seperti di jalan, di toko-toko , di pantai, dll. Yang penting kita tahu situasi yang tepat dan secara sopan bilang maksud kita kepada turis asing itu bahwa kita ingin berlatih berbicara bahasa Inggris dengannya, turis itu pasti mau dan dengan senang hati mengajak kita berbicara dengan bahasa Inggris. Intinya, dalam hal ini perlu ada keberanian, percaya diri dan motivasi yang kuat untuk melatih berbicara bahasa itu secara langsung dengan native speaker/penutur asli bahasa itu sesering mungkin. Agar menumbuhkan keberanian dan percaya diri, kita dapat mensugesti diri kita sesering mungkin , seperti misalnya:” Para pedagang acung atau para Ibu-Ibu tua di pantai yang barangkali tidak tamat Sekolah Dasar dan tidak pernah belajar bahasa Inggris, tetapi mereka telah berani berbicara bahasa Inggris dengan lincah dan lancar dengan para Turis Asing, nah kenapa saya yang mempunyai pendidikan jauh lebih tinggi, mau dikalahkan ?? “ Kita menyadari bahwa pedagang acung itu berani berbicara bahasa Inggris dengan para tamu karena menerapkan jurus nekad dan juga karena dipaksa oleh keadaan dimana mereka harus mampu menjual barang-barang dagangannya kepada turis-turis asing demi mendapatkan uang . Mereka berani bicara bahasa Inggris secara lincah dan lanacar karena mereka sering berlatih, sering mendengar dan kemudian mempraktikkan bahasa itu secara langsung dengan penutur asli secara informal, tanpa terikat aturan-aturan tata bahasa formal/gramatikal. Nah, jika anda berada/tinggal di wilayah obyek-obyek pariwisata, metode seperti pedagang acung ini dapat diterapkan, yaitu menerapkan jurus nekad, berani, serta ada dorongan kuat dalam diri karena ingin mendapatkan uang, berbicara tanpa terikat gramatkal dan berlatih berbicara bahasa Inggris secara kontinyu dengan para turis asing .
Namun terhadap anda yang sulit dapat melatih berkomunikasi langsung dengan para turis, dapat melatih bahasa Inggris dengan cara lain seperti:
o Memanfaatkan dunia maya/Internet, melalui Yahoo Messager anda bisa berchatting ria dengan para orang asing di pelbagai belahan dunia dengan memakai bahasa Inggris, memang beberapa saat kita merasa sering kaku atau buntu berkomunikasi, akan tetapi aklau terus dilatih dan dilatih secara rajin dan penuh semangat yang kuta, maka lama-kelamaan menjadi lancar berkomunikasi menggunakan bahasa itu.
o Bisa juga sering berlatih berbicara dengan bahasa Inggris dengan teman sekelas
o Menulis surat cinta dalam bahasa Inggris dengan pacar sesering mungkin.
o Menulis diari tentang pengalaman apapun dengan memakai bahasa Inggris
o Menulis karangan-karangan /cerpen dengan memakai bahasa Inggris.
o Mendengarkan kaset-kaset bahasa Inggris, mendengarkan lagu-lagu berbahasa Inggris dan juga siaran Televisi berbahasa Inggris, dll
Jadi singkatnya, untuk menguasai bahasa Inggris maka harus:
- ada motivasi atau dorongan yang kuat untuk belajar Bahasa Inggris secara sungguh-sungguh
- tumbuh pemahaman dan kesadaran yang tinggi dalam diri akan arti pentingnya menguasai bahasa Inggris seperti: dengan menguasai bahasa Inggris, kita akan bisa diterima dalam pergaulan international karena biasa berkomunikasi dengan banyak orang dari negara manapun di dunia, bisa membaca buku-buku /majalh/koran /teks berbahasa Inggris, mempunyai kesempatan /peluang kerja yang lebih luas di perusahaan-perusahaan bertaraf International, bisa bekerja di bidang Pariwisata (menjadi guide, karyawan hotel, dll), mempunyai kesempatan /peluang untuk mendapatkan biasiswa, mempunyai kebanggan /lebih percaya disri dapat berbicara dengan turis-turis manca negara, lebih berkesempatan memproleh posisi dan penghasilan lebih baik di tempat kerja, dll. Nah, jika ada kesadaran dan pemahaman yang kuat dalah diri telah tertanam dan tubuh kuat, maka ada semanagat dan dorongan serta gairah yang kuat untuk belajar dan belajar demi menguasai bahasa itu secara baik.
- ada minat/keinginan yang kuat untuk belajar sehingga selalu merasa ingin tahu dan ingin tahu untuk mendalaminya.
- Ada rasa cinta yang kuat /menyukai bahasa itu, jika kita sudah menyukai dan menyenangi sesuaatu itu maka akan secara otomatis ada semangat/dorongan yang kuat untuk meraih dan mendapatkan sesuaitu itu, kita menjadi tak mudah putus asa, tak kenal lelah dan tak kenal menyerah menghadapi segala rintangan dan tanatangan dalam meraihnya karena sudah ada dorongan , semangat dan gairah serta tekad yang kuat untuk dapat mencapai tujuan tsb .
- ada rasa jengah dengan sering mensugesti diri seperti misalnya:” orang lain saja bisa, kenapa saya tak bisa, apa bedanya dia dengan saya toh sama-sama sebagai manusia juga! Cuma sekarang masalahnya “ mau atau tidak, rajin atau malas”, karena itu saya harus bisa, ya harus bisa..harussss!!” Nah sugesti-sugesti seperti ini dapat memicu semangat dan dorongan serta minat kuat untuk belajar dan belajar demi meraih apa-apa yang dicita-citakan tsb.
- Mau berlatih mengunakan bahasa itu secara kontinyu tanpa mengenal /putus asa
- Ada keberanian dan percaya diri yang kuat untuk sering melatih pengunaan bahasa itu dengan native speaker di tempat -tempat umum secara langsung, karena dengan cara ini kuping anda akan dilatih peka/biasa mendengarkan ungkapan-ungkapan informal dan bahasa slang.